• +6282123788818
  • cs@fishandfruitsumatera.com
  • Mon - Sat 8:00 - 17:30, Sunday - CLOSED

Eel ( Belut)

ILMU TENTANG BUDIDAYA BELUT

1. Jenis Belut yang Dibudidayakan

  • Belut Sawah (Monopterus albus) – paling umum dibudidayakan, cocok untuk pasar lokal dan ekspor Asia.

  • Belut Rawa – lebih besar, namun pertumbuhannya lambat.


2.Syarat Lokasi Budidaya

  • Suhu ideal air: 25–30°C

  • pH air: 6,5–7,5

  • Lokasi tidak terlalu bising (belut sensitif terhadap getaran)

  • Debit air stabil, bebas dari pencemaran


3. Sistem Budidaya

Anda bisa memilih salah satu dari sistem berikut:

a. Kolam Terpal

  • Biaya murah, mudah dipindah dan dikontrol

  • Ukuran umum: 2 x 3 meter, kedalaman 50–60 cm

  • Media lumpur + jerami + pupuk kandang + air

b. Kolam Semen

  • Cocok untuk skala besar dan intensif

  • Dinding tahan lama, mudah dikontrol kualitas airnya

  • Harus tetap ada media lumpur di dasar kolam

c. Drum atau Ember (untuk pemula)

  • Cocok uji coba

  • Menggunakan lumpur + air bersih + pupuk kandang terfermentasi


4. Media & Pakan

Media Kolam:

  • Lumpur sawah + jerami busuk + pupuk kandang kambing (difermentasi ±1 minggu)

  • Tujuan: tempat persembunyian, mengurangi stres, sumber pakan alami

Pakan:

  • Cacing tanah, keong, bekicot cincang, ikan rucah, keong emas, daging dan ikan rebus

  • Bisa gunakan pelet tinggi protein (dicampur dedak halus dan bekatul)

        Frekuensi pemberian pakan: 1–2 kali sehari, sore dan malam (belut aktif di malam hari)


5. Pembenihan Belut

  • Perlu pemijahan indukan (jantan lebih ramping, betina lebih gemuk)

  • Wadah khusus dengan substrat eceng gondok/lumpur halus

  • Telur akan menetas dalam 7–10 hari

  • Anakan dipindahkan ke kolam pembesaran saat usia 2–3 minggu


6. Perawatan & Panen

  • Jaga kualitas air (ganti air 20%–30% seminggu sekali)

  • Beri aerasi jika budidaya padat

  • Panen: usia 3–6 bulan, tergantung pakan dan padat tebar

       Padat tebar ideal: 50–70 ekor/m² (untuk pembesaran)


7. Penyakit Umum

  • Luka/memar karena gesekan: pastikan media cukup tebal

  • Jamur dan bakteri: bisa diatasi dengan rendaman larutan garam/PK (kalium permanganat) ringan

  • Cegah dengan air bersih, media yang cukup, dan pakan sehat